UNPLUGGED

Kamis, 16 Juni 2011

Penyakit Seksual Menular adalah Produk Sampingan dari Kotoran

Oleh Dr. Mohamad Daudah
Setiap kali perzinahan tersebar luas di tengah masyarakat, maka mereka pasti diserang wabah dan penyakit yang tidak pernah terjadi pada orang-orang sebelum mereka.
Nabi Saw. bersabda:

أن الفاحشة اذا ظهرت فى قوم ابتلاهم الله بالأوجاع و الأمراض التى لم تكن فى أسلافهم

Rasulullah SAW bersabda: “Jika perbuatan nista (zina) telah muncul dalam suatu masyarakat, Allah akan menurunkan bala atas mereka berupa kelaparan dan penyakit yang tak pernah ada sebelum mereka” (HR. Ibnu Majah)

Nabi Saw. juga bersabda, “Setiap kali perzinahan menjadi fenomena yang meluas di kalangan masyarakat, maka kematian akan tersebar di antara mereka." (HR Malik.)

Ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan kepada kita melalui karya-karya mikrobiologi selama dua abad terakhir bahwa ada beberapa bakteri, mikroba, dan virus yang hanya ditularkan melalui hubungan seks dengan cara menyimpang seperti beberapa hubungan antara pria dan wanita, seks antara laki-laki dan laki-laki (sodomi), dan antara perempuan dan perempuan (lesbianisme). Semakin aneh kelainan seksual yang dilakukan, maka malapetaka dan penyakit semakin melanda masyarakat, karena mikroba ini menjadi resisten terhadap pengobatan. Selain itu, tubuh manusia akan gagal untuk melawannya, karena karena lemahnya kekebalan tubuh dan perubahan sifat-sifat organisme tersebut.

Hadis Nabi memberitahu kita tentang hukum sosial yang pasti akan terjadi bila terjadi hal-hal tertentu. Awalnya adalah penyebaran hubungan seksual yang dilarang termasuk perzinahan dan homoseksualitas di masyarakat. Lalu ketika hubungan tersebut menjadi normal dan diterima, maka ia akan menyebabkan akibat yang pasti pada mereka. Ini adalah apa yang dimaksud dalam ucapan Nabi Saw., “Jika perbuatan nista (zina) telah muncul dalam suatu masyarakat…”
Hukum telah berlaku di banyak masyarakat Barat di mana mereka telah menerima perzinahan dan homoseksualitas, dan bahkan disebarkan di antara mereka. Dalam bukunya Sexually Transmitted Diseases, Dr Schofield menulis bahwa reaksi masyarakat telah menjadi permisif dalam menghadapi semua praktek seksual.
Orang-orang tidak lagi malu dengan perzinahan, homoseksualitas, atau penyimpangan seksual lainnya. Yang paling menyakitkan adalah bahwa media massa telah mencekoki pikiran orang-orang muda bahwa laki-laki dan perempuan tidak boleh tetap suci. Kesucian telah menjadi aib di masyarakat Barat. Segala bentuk kegiatan seksual disebarkan dan didukung oleh berbagai media.
Menurut Encyclopedia Britannica, gay sekarang bertindak secara terbuka dan memiliki klub mereka sendiri, bar, taman, pantai, kolam renang, dan bahkan toilet.
Ratusan artikel, buku, drama, novel, dan film memuji prostitusi dan homoseksualitas dapat ditemukan di mana-mana. Beberapa gereja-gereja Barat bahkan telah menerima homoseksualitas dan perzinahan, dan imam sekarang boleh melakukan pernikahan gay di beberapa gereja. Banyak komunitas dibentuk untuk menghargai dan membela hak-hak gay. Ini adalah permulaan, bagaimana dengan hasilnya?
Banyak wabah penyakit seksual telah muncul dan banyak penyakit yang masyarakat di seluruh dunia kewalahan. Sejak kemunculannya pada tahun 1494, wabah sifilis telah merenggut kehidupan jutaan orang dan menghancurkan masa depan banyak orang lain. Virus yang menyebabkan penyakit ini masih terus mengubah diri dan menyerang orang-orang dari waktu ke waktu.
Gonore (orang awam menyebutnya kencing nanah) berada di atas daftar penyakit seksual menular. Inilah penyakit seksual yang paling luas penularannya, dan menakutkan jutaan orang, dan membuat mereka mandul. Penyakit ini menyerang orang-orang yang meninggalkan ajaran-ajaran Allah dan mengikuti jalan yang sesat. Baru-baru ini, orang-orang mulai mendengar tentang AIDS yang menghancurkan sistem kekebalan organ tubuh.
Penyakit ini membawa kematian bagi penderitanya setelah menyebabkan rasa sakit yang mengerikan. Ini adalah persis seperti apa yang Nabi Saw. Katakan kepada kita sejak lama. Bukankah ini bukti tambahan bahwa Muhammad Saw. adalah benar Rasulullah?

Sumber : www.eramuslim.com

Misteri Marah: Antara Sains dan Quran

Oleh Dr. Mohamad Daudah


Suatu hari seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad Saw. meminta nasihat dan Nabi berpaling kepadanya, lalu beliau bersabda dengan berulang-ulang: "Jangan pernah marah!" (HR Bukhari)
Hal ini kemudian diperjelas oleh penelitian ilmiah yang menekankan bahwa kemarahan, secara psikologis dan rangsangan neorotik, tidak memiliki pengaruh yang lebih besar daripada berlari dalam hal meningkatkan denyut jantung dan memompa lebih banyak darah dan lebih cepat. Namun, marah tidak seperti berlari, pelari bisa berhenti jika dia mau, sedangkan marah tidak dapat dikuasai dengan mudah, terutama jika orang tersebut tidak terbiasa. Kemudian apa yang bisa terjadi?
Secara klinis terbukti bahwa orang-orang yang melampiaskan kemarahan dapat dengan mudah menderita hipertensi dan arteriosklerosis karena tekanan darah menjadi terlalu tinggi, sedangkan pembuluh darah kehilangan kemampuan untuk memperluas diri untuk menampung tambahan darah yang terpompa. Selain itu ada juga dampak psikologis dan sosial yang dapat merusak hubungan manusia.
Namun, layak diperhatikan bahwa yang menjadi pemikiran utama sejak lama adalah bahwa menahan marah juga menjadi pemicu banyak penyakit. Sebuah studi di Amerika menjelaskan bahwa marah dan menahwan marah memiliki bahaya kesehatan yang sama, meskipun berbeda tingkat keparahannya.
Jika kita menahan amarah, tidak akan ragu untuk menderita hipertensi dan kadang-kadang kanker. Dan dalam kasus lain, ini dapat menyebabkan serangan jantung mematikan, karena ledakan kemarahan akan terjadi, dan itu lebih sulit untuk dikontrol. Dan karena kondisi fisik begitu banyak terkait dengan psikologis, ini dapat menyebabkan organ-organ vital lainnya dan kelenjar untuk mengeluarkan hormon sampai-sampai mengganggu, dan akibatnya melemahkan sistem kekebalan, atau menghilangkannya sama sekali setelah terjadi keadaan kritis pada tubuh.
Jadi, ini menjelaskan mengapa sel-sel tubuh yang sehat dapat berubah menjadi kanker karena tidak adanya sistem kekebalan yang normal. Hal ini menunjukkan aspek ilmiah dan filsafat praktis di belakang pengulangan nasihat Nabi Saw. untuk menjaga ketenangan.
Di sisi lain, Dr.Ahmed Shawki Ibrahim, anggota dari Royal Society of Medicine di London dan konsultan kardiologi internal medicine, mengatakan bahwa kodrat manusia ditandai oleh kecenderungan dan perilaku yang berbeda. Sebagai contoh, keinginan jasmani mengarah kepada kemarahan, sifat dominan dilambangkan oleh kecenderungan terhadap kesombongan dan keangkuhan sementara mengikuti hawa nafsu seseorang menghasilkan kebencian dan keengganan untuk orang lain.
Secara umum, di samping penyakit-penyakit psikologis dan fisik lain seperti diabetes dan angina, menurut penelitian ilmiah dan menurut Dr Shawki, mengafirmasi kenyataan bahwa kemarahan yang terus-menerus dapat mempercepat kematian manusia.
Nabi Muhammad Saw. memerintahkan kita untuk menahan diri jika marah karena setiap tindakan di waktu marah itu dapat membawa penyesalan ketika tenang.
Alquran menggambarkan amarah sebagai kekuatan jahat yang memaksa orang untuk melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Ketika Nabi Musa Saw. kepada kaumnya, maka ia marah, lalu dilemparnya lembaran-lembaran kitab suci, lalu ia menarik kepala saudaranya. Kemudian ketika amarah Musa mereda, maka beliau mengambil lembaran-lembaran kitab suci tersebut. Tampak jelas perbandingan antara kedua kondisi tersebut.
Jadi, apa yang kita butuhkan adalah kontrol diri setelah iman yang kuat dan kepercayaan kepada Allah, Pencipta kita. Petunjuk Nabi Saw. mengajarkan kepada kita bahwa kekuatan itu identik dengan ketenangan, bukan kemarahan yang tak terkontrol.
Obat penenang juga tidak dapat menjadi solusi, karena efeknya justeru negatif.
Penggunaan obat penenang sering mereka dapat menjadikan kecanduan sehingga tidak dapat dihentikan. Cara mengatasinya adalah dengan mengubah perilaku manusia itu sendiri dalam menghadapi masalah sehari-hari, yaitu dengan ketenangan dan kehalusan, bukan dengan marah. Dr. Shawki menambahkan bahwa ada dua terapi psikologis untuk meredakan kemarahan:
Pertama: mengurangi kepekaan emosional dengan melatih pasien, di bawah pengawasan medis, untuk bersantai jika bertemu dengan situasi sulit sedangkan ia tidak merasakan kegembiraan.
Kedua: melalui relaksasi psikologis dan fisik, sembari mengingat pengalaman yang paling sulit dan mengubah posisi fisik, yaitu berdiri, duduk atau berbaring.
Walaupun ini adalah yang direkomendasikan oleh obat ini sangat beberapa tahun terakhir, Nabi-saw-mengajarkannya kepada para sahabatnya dalam hadis yang mengatakan bahwa bila seseorang merasa marah sambil berdiri (misalnya) mereka dapat duduk atau berbaring untuk mengusir kemarahan pergi.

Sumber : www.eramuslim.com

Sinyal Alquran tentang Bintang Runtuh di Pusat Galaksi

Oleh Abduldaem Al-Kaheel
Ketika para ilmuwan mengamati Stellar Collapse di Galactic Center, kita mungkin menemukan sinyal Quran yang luar biasa di dalam ayat,

وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى

“Demi bintang ketika terbenam.” (QS An-Najm [53]: 1)

Ilmuwan Astronomi dan galaksi mulai memeriksa informasi baru yang berasal dari pusat galaksi yang berisi planet kita. Informasi ini merupakan data primer yang selanjutnya dapat mengungkapkan inti galaksi yang masif ini. Para ilmuwan juga memulai menganalisis data yang menarik ini diperoleh bentuk pengamatan berlanjut dan diobvervasi dengan salah satu teleskop terbesar di dunia, Gemini North di Observatorium Gemini, Hawaii, lautan Pasifik.

Gambar menarik ini menunjukkan runtuhnya bintang dengan awan kosmis sangat besar di inti galaksi Bima Sakti. Para ilmuwan percaya bahwa gambar-gambar ini akan menghasilkan penemuan-penemuan baru yang akan mengubah pemahaman saat ini tentang pusat galaksi.
Bintang aneh, yang memiliki nama taksonomi ARS 8, menurut para ilmuwan, adalah massa kumpulan gas sampai dekat Gemini Utara. Teknik optikal yang digunakan di dalamnya menunjukkan bahwa gambar ini adalah bintang ambruk di kosmik gas dan awan debu dekat pusat galaksi.
Pengungkapan tentang bintang ini dianggap sebagai keberhasilan besar dalam upaya memahami hakikat inti galaksi melalui pengetahuan ilmuwan tentang bagaimana bintang-bintang dan gas kosmis bergerak relatif, juga studi intensif komponen awan gas, keadaan dan kondisi iklim yang mengelilingi bintang. Hal ini berarti bahwa metode ilmiah baru dalam mencari rincian pada pusat galaksi Bima Sakti akan dikembangkan kemudian.
Pusat galaksi, menurut para ilmuwan, adalah sebuah tempat yang menarik dan aneh, karena mungkin untuk mengamati lingkaran cincin gas kosmik dan bintang-bintang yang berputar dengan cepat di sekitar Black Hole sangat besar oleh ukuran-ukuran kosmis.

Gambar: bintang yang sangat cemerlang bergerak di alam semesta yang luas. Para ilmuwan mengatakan bahwa semua bintang bergerak dengan cepat dan bahwa tidak ada bintang yang tenang, seperti yang terpikir di masa lalu. Allah yang Maha Perkasa menyatakan di dalam Alquran: "Mereka masing-masing mengambang dalam garis edarnya." (Yasin: 40). Sumber: NASA.

Gambar The Brilian Galaxy M101. Para ilmuwan mengatakan bahwa alam semesta memiliki milyaran galaksi yang masing-masing terdiri dari miliaran bintang. Semua bintang berputar dan bergerak, beberapa di antaranya runtuh ke pusat galaksi, beberapa bintang membentur bintang lain, dan ada lebih banyak hal yang tidak ada yang tahu kecuali Allah Ta'ala.
Yang mengejutkan tentang wahyu ini adalah bahwa Alquran telah menunjukkan fakta Stellar Collapse dan bintang rotasi cepat. Allah berfirman:
“Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.” (QS An-Najm [53]: 1-5)
Ayat-ayat ini menyebutkan banyak karakter yang dimiliki semua bintang seperti: bintang runtuh, bintang cepat rotasi, semua bintang kehabisan bahan bakar lalu runtuh dan meledak. Oleh karena itu, kata hawa (runtuh atau jatuh) dalam ayat pertama secara akurat dapat mengekspresikan fenomena ini.
Oleh karena itu, Allah swt, telah bersumpah dengan fenomena ini yang kita menyadari baru-baru ini bahwa Rasul, Muhammad saw, tidak berbicara menurut keinginan sendiri dan bahwa setiap kata yang dikatakan adalah wahyu dari Allah. Seolah-olah Allah Ta'ala ingin berkata kepada setiap orang yang mencurigai kejujuran Muhammad bahwa saat ketika ia menemukan fenomena ini dan observatorium mendeteksi gambar-gambar yang ia tidak akan pernah meragukan antara bintang runtuh.
Selama Anda tidak meragukan fenomena menakjubkan yang ditemukan sekarang, padahal ia tidak diketahui pada saat Al-Quran diturunkan, maka Anda harus menyadari bahwa Al-Qur’an ini bersumber dari Allah Ta'ala.
Akhirnya, kita dapat mengatakan bahwa riset dan studi dapat berfungsi sebagai bukti nyata tentang kejujuran Alquran dan pesan Islam.

Sumber :www.eramuslim.com

Rabu, 15 Juni 2011

Tahap-tahap Pembentukan Hujan dalam Alquran

Jumat, 13/05/2011 10:15 WIB | email | print
Oleh Harun Yahya
Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,


اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاء كَيْفَ يَشَاء وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَن يَشَاء مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Gambar di atas memperlihatkan butiran-butiran air yang lepas ke udara. Ini adalah tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur'an.
Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:


أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاء مِن جِبَالٍ فِيهَا مِن بَرَدٍ فَيُصِيبُ
 بِهِ مَن يَشَاء وَيَصْرِفُهُ عَن مَّن يَشَاء يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ


"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)

Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih.
Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu. (miracles of the quran)

Misteri Kematian Matahari dalam Al-Quran

Rabu, 04/05/2011 14:24 WIB | email | print
Oleh Dr. Mohamad Daudah


وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

Dan Matahari berjalan ke tempat Peristirahatannya. Itu adalah keputusan dari Yang Mahakuasa, Yang Maha Mengetahui. (Surah Ya Sin, 38)

Matahari telah memancarkan panas selama sekitar 5 miliar tahun sebagai akibat dari reaksi kimia konstan berlangsung pada permukaannya. Pada saat yang ditentukan oleh Allah di masa depan, reaksi ini pada akhirnya akan berakhir, dan Matahari akan kehilangan semua energi dan akhirnya Mati. Dalam konteks itu, ayat di atas dapat dijadikan acuan bahwa pada suatu hari energi matahari akan segera berakhir. (Allah maha tahu akan kebenarannya).
Kata Arab “limustaqarrin” dalam ayat ini merujuk pada tempat tertentu atau waktu. Kata “tajrii” diterjemahkan sebagai “berjalan,” juga bermakna seperti “untuk bergerak, untuk bertindak cepat, untuk bergerak, mengalir.”
Tampaknya dari arti kata bahwa Matahari akan terus dalam perjalanannya dalam ruang dan waktunya, tetapi pergerakan ini akan berlanjut sampai waktu tertentu yang telah ditetapkan. Ayat “Ketika matahari dipadatkan dalam kegelapan,” (QS. at-takwir, 1) yang muncul dalam deskripsi Hari Kiamat, memberitahu kita bahwa seperti waktu itu akan datang. Waktu tersebut hanya diketahui oleh Allah.

Kata Arab “taqdiiru,” diterjemahkan sebagai “keputusan” dalam ayat tersebut, termasuk makna seperti “untuk menunjuk, untuk menentukan nasib sesuatu, untuk mengukur.” Dengan ungkapan dalam ayat 38 dari Surah Ya Sin, kita diberitahu bahwa masa hidup Matahari terbatas pada jangka waktu tertentu, yang ditahbiskan oleh Allah.

اللّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأَجَلٍ مُّسَمًّى يُدَبِّرُ الأَمْرَ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لَعَلَّكُم بِلِقَاء رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu. (QS. Ar-Ra’d, 2) 

يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ

Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. (Surah Fatir, 13)

Penggunaan kata “musamman” dalam ayat di atas menunjukkan bahwa masa hidup Matahari akan berjalan untuk “jangka waktu tertentu.” Analisis ilmiah tentang akhir Matahari menjelaskan sebagai mengkonsumsi 4 juta ton materi kedua, dan mengatakan bahwa Matahari akan mati ketika bahan bakar yang dimiliki semua telah dikonsumsi oleh matahari.
Panas dan cahaya yang dipancarkan dari matahari adalah energi yang dilepaskan seketika. Inti hidrogen berubah menjadi helium dalam proses fusi nuklir. Energi Matahari, dan karena itu hidupnya, sehingga akan berakhir setelah bahan bakar ini telah digunakan. (Allah maha mengetahui kebenaran.) Laporan berjudul “The Death of the Sun” oleh Departemen Ilmu BBC News mengatakan:
… Matahari secara bertahap akan mati. Sebagai inti bintang ke dalam kehancuran, akhirnya akan menjadi cukup panas untuk memicu atom lain menyusunnya menjadi helium.
Sebuah dokumenter, juga berjudul "The Death of the Sun," disiarkan oleh National Geographic TV, memberikan penjelasan sebagai berikut:
Matahari menghasilkan panas dan menopang kehidupan di planet kita. Tapi seperti manusia, Matahari juga memiliki umur yang terbatas. Seiring dengan penuaan bintang tersebut, Matahari akan menjadi lebih panas dan menguapkan semua lautan kita dan membunuh semua kehidupan di planet Bumi ... Matahari terus menjadi lebih panas karena usia dan membakar bahan bakar lebih cepat. Suhu akan meningkat, akhirnya memusnahkan kehidupan hewan, penguapan laut dan membunuh semua kehidupan tanaman ... Matahari akan membengkak dan menjadi bintang raksasa merah, menelan planet-planet terdekat. Daya tarik gravitasinya akan mengurangi dan mungkin memungkinkan Bumi melarikan diri. Pada akhirnya, ia akan menyusut menjadi bintang kecil putih, memancarkan cahaya selama seminggu untuk ratusan miliar tahun.
Para ilmuwan baru-baru ini menguraikan struktur Matahari dan menemukan apa yang terjadi di dalamnya. Sebelum itu, tak ada yang tahu bagaimana memperoleh energi matahari atau bagaimana Matahari menghasilkan panas dan cahaya.

وَسِعَ رَبِّي كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا أَفَلاَ تَتَذَكَّرُونَ

Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?” (QS. Al-An’aam, 80)/miraclesofthequran

Lapisan-lapisan Kegelapan Di Lautan Dalam

Kamis, 03/12/2009 13:37 WIB | email | print
Oleh Syaikh Abdul Majid Az-Zindani

Laut merupakan dunia yang misterius hingga abad ke-18 Masehi. Menurut berbagai mitos dan cerita rakyat yang terkait dengan laut, laut adalah penguasa peradaban lama. Bangsa Roma meyakini bahwa lidah ombak merupakan kuda-kuda putih yang menarik kereta dewa Napiton. Mereka melakukan ritual dan perayaan untuk memuja dewa-dewa tersebut. Mereka juga meyakini adanya ikan penghisap yang memiliki pengaruh magis untuk menghentikan kapal.
Bangsa Yunani juga memiliki keyakinan yang tidak jauh berbeda. Para nelayan mengembalikan sebab pasang-surut air laut dengan keberadaan binatang buas yang mereka sebut karbids yang menyedot air kemudian menyemburkannya. Manusia tidak mengetahui kedalaman pantai yang permukaan, apalagi mengetahui samudera yang dalam dan gerakan air di dalamnya. Sebagaimana seseorang tidak bisa menyelam di tepi pantai kecuali sebatas dua puluh meter selama beberapa detik, lalu segera kembali ke permukaan untuk menghirup nafas. Dan ketika ditemukannya alat pernafasan bagi para penyelam, manusia tidak bisa menyelam lebih dari tiga puluh meter, mengingat bertambahnya tekanan air pada tubuh penyelam seiring bertambahnya kedalaman laut.
Ketika sampai pada kedalaman tiga puluh meter, maka tekanan udara bisa mencapai empat kali lipat dari tekanan udara di permukaan bumi. Pada saat itu, gas nitrogen masuk ke dalam dalam darah penyelam dan mempengaruhi kerja otaknya, sehingga ia kehilangan kontrol terhadap geraknya. Akibatnya, penyelam akan mengalami penyakit yang dalam dunia medis dikenal dengan penyakit penyelam. Dan apabila penyelam turun lebih dalam lagi, maka tekanan air cukup untuk meremukkan tubuhnya.
Informasi Terkini dalam Ilmu Kelautan
1. Laut terbagi menjadi dua bagian besar:
a. Laut permukaan yang tercampur dengan energi dan sinar matahari.
b. Laut dalam dimana energi dan sinar matahari tidak lenyap.
2. Laut permukaan dan laut dalam berbeda dari segi suhu, massa, tekanan dan tingkat cahaya matahari, serta biota-biota yang hidup di masing-masing laut. Kedua laut ini dipisahkan dengan gelombang dalam.
3. Gelombang Dalam

Gambar gelombang dalam (internal wave) yang diambil dari satelit.
Gelombang dalam menutupi laut dalam dan merupakan garis pemisah antara laut dalam dan laut permukaan. Sebagaimana arus permukaan itu menutupi permukaan laut dan menjadi pemisah antara air dan udara. Gelombang dalam ini tidak ditemukan kecuali pada 1904 M. Panjang gelombang dalam berkisar antara puluhan hingga ratusan kilometer. Sedangkan tinggi gelombang dalam berkisar antara 10 hingga 100 meter.
4. Kegelapan di laut dalam semakin bertambah seiring kedalaman laut, hingga didominasi kegelapan pekat yang dimulai dari kedalaman + 200 meter. Pada kedalaman ini dimulai penurunan suhu yang memisahkan antara air permukaan yang hangat dan air kedalaman yang dingin. Selain itu, pada kedalaman ini terdapat gelombang dalam yang menutupi air dingin di kedalaman laur. Lalu cahaya tidak ada sama sekali pada kedalaman + 1000 meter. Terkait dengan sebaran kegelapan di kedalaman laut, para nelayan menemukan bahwa cahaya terhisap bahkan pada perairan yang jernih, bahwa dasar laut yang miring dan berpasir putih itu berubah warnanya secara bertahap, hingga tersembunyi secara total seiring bertambahnya kedalaman, dan bahwa tembusan cahaya itu berbanding terbalik dengan bertambahnya kedalaman. Alat paling sederhana untuk mengukur kedalaman tembusan cahaya di perairan samudera adalah The Secchi Disk.
Meskipun alat tersebut adalah alat paling mudah untuk mengukur penembusan cahaya ke dalam air secara perkiraan, dan meskipun alat ini digunakan secara luas, namun pengukuran kegelapan di air laut secara cermat tidak bisa dilakukan kecuali setelah menggunakan alat-alat potret pada akhir abad yang lalu. Kemudian alat pengukuran cahaya mengalami perkembangan dengan menggunakan sel-sel elektrolight pada tahun 30-an, dan sesudah manusia menciptakan alat yang memungkinkan mereka untuk menyelam hingga kedalaman, bahkan ke dasar laut.
Informasi tentang kekuatan cahaya pada berbagai kedalaman samudera
Di dalam samudera yang dalam, cahaya tidak ada sama sekali, dan kegelapannya berlapis-lapis. Biota dan ikan yang hidup di dalamnya bertumpu potensi kimiawi untuk melahirkan cahaya yang mereka gunakan untuk menuntut jalan. Bahkan ada beberapa jenis yang tidak memiliki penglihatan dan menggunakan cara lain selain penglihatan untuk merasakan apa yang ada di sekitarnya. Kegelapan-kegelapan ini dimulai pada kedalaman + 200 meter, dan seluruh sinar matahari tertutup pada kedalaman + 1000 meter, dimana cahaya tidak ditemukan sama sekali. Sebagaimana sebagian besar unsur ikan pada kedalaman tersebut dal air. Hal itu untuk menghadapi tekanan yang sangat besar.
Kegelapan yang Berlapis-Lapis
Kegelapan pekat yang dimulai dari 50 hingga 1000 meter itu terjadi akibat berlapis-lapisnya kegelapan, dan itu timbul karena dua sebab utama:

Gambar pengaruh gelombang permukaan terhadap pantulan sinar
1. Kegelapan Kedalaman. Cahaya matahari terdiri dari tujuh warna (merah, oranye, kuning, hijau, nila dan ultraviolet dan biru. Masing-masing warna memiliki panjang gelombang tersendiri. Kemampuan cahaya untuk menembus air tergantung pada panjang gelombangnya. Semakin pendek gelombang cahaya, maka semakin besar kekuatannya untuk menembus air. Karena itu, cahaya warna merah akan terserap pada kedalaman + 20 meter, dan sesudah itu keberadaannya tersembunyi. Dari sinilah muncul kegelapan warna merah. Seandainya penyelam terluka pada kedalaman 25 meter dan ia ingin melihat darah yang mengalir, maka ia akan melihatnya berwarna hitam karena tidak adanya cahaya warna merah.
Sementara cahaya oranye terserap pada kedalaman sekitar 30 meter. Di sini muncul kegelapan lain di bawah kegelapan warna merah, yaitu kegelapan warna oranye. Pada kedalaman sekitar 50 meter warna kuning terserap, pada kedalaman sekitar 50 meter warna hijau terserap, pada kedalaman sekitar 125 meter, warna ultraviolet dan ungu terserap. Dan warna yang paling terakhir terserap adalah warna biru, yaitu pada kedalaman sekitar 200 meter dari permukaan laut. Dengan demikian, terciptalah kegelapan warna cahaya matahari secara berlapis-lapis, yang disebabkan air yang menyerap warna pada kedalaman yang berbeda-beda.
2. Kegelapan tabir.
Kegelapan tabir dan kegelapan kedalaman bersama-sama menciptakan kegelapan yang pekat di samudera yang dalam. Kegelapan tabir itu berupa:
a. Kegelapan awan. Biasanya awan menutupi permukaan samudera yang dalam akibat penguapan air, dan awan itu menjadi tabir yang relatif bagi cahaya matahari, sehingga terjadilah kegelapan pertama pada tabir-tabir, yang kita lihat dalam bentuk bayangan awan pada permukaan tanah dan laut.
b. Kegelapan gelombang permukaan. Permukaan yang miring pada gelombang permukaan laut merupakan permukaan yang memantulkan cahaya matahari. Orang yang mengamati permukaan laut dapat melihat sejauh mana kilauan cahaya yang dipantulkan permukaan miring dari gelombang permukaan.
c. Kegelapan pada gelombang dalam.


Gambar selat Gibaltrar diambil dari satelit.
Ditemukan gelombang dalam yang menutupi laut yang dalam. Gelombang dalam itu dimulai dari kedalaman 70 hingga 240 mater. Milyaran biota mengambang di permukaan gelombang dalam. Terkadang gelombang dalam itu naik hingga permukaan laut, sehingga biota-biota tersebut tampak seperti sampah yang bertumpul di permukaan laut. Itulah yang menjadikannya tabir bagi cahaya matahari untuk menembus laut yang dalam, sehingga dengan demikian terciptakan kegelapan yang ketiga di bawah kedua kegelapan awan dan gelombang permukaan.
Sejak lama Al Qur’an telah menggambarkan rahasia dan hakikat laut tersebut. Allah berfirman,


أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ يَجْعَلْ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ(40)﴾ [النور:40].


“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.” (An-Nur: 40)

- Al Qur’an memastikan keberadaan beberapa kegelapan di laut yang dalam. Al Qur’an merinci penjelasannya dengan kata lujjiyyin (sangat dalam) agar pembaca tahu bahwa kegelapan-kegeapan tersebut tidak ada kecuali kecuali di laut yang dalam. Para ahli bahasa dan tafsir menjelaskan kata tersebut. Qatadah dan penulis tafsir Al Jalalain mengatakan bahwa kata lujjiyyin berarti dalam.
Az-Zamakhsyari mengatakan artinya adalah dalam lagi banyak airnya. Ath-Thabari mengatakan, “Kata laut disifati dengan kata lujjiyyin yang berarti dalam lagi banyak air. Sementara Al Busyiri mengatakan bahwa maksudnya adalah laut yang tidak diketahui dasarnya. Kata tersebut terambil dari kata lujjah yang berarti banyak air, bentuk pluralnya adalah lujaj. Kata iltajja al-bahru berarti laut itu saling berhantaman ombak-ombaknya.
- Kegelapan-kegelapan tersebut berjadi karena kedalaman. Az-Zamakhsyari mengatakan, “Maksudnya dengan kegeapan-kegelapan tertumpuk-tumpuk dari kedalaman laut, gelombang dan awan.” Al Khazin mengatakan, “Seperti kegelapan-kegelapan di laut yang dalam lagi banyak airnya.” Maksudnya, laut yang dalam itu dasarnya sangat gelap akibat banyaknya air.”

Gambar tabir-tabir yang menghalangi cahaya (awan, gelombang permukaan, gelombang dalam)
- Ayat tersebut menyebutkan keberadaan gelombang lain di atas gelombang pertama. Allah berfirman, “Yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula).” Ini adalah gambaran tentang laut, yaitu adanya dua gelombang pada saat yang bersamaan, di mana yang satu berada di atas yang lain. Bukan gelombang-gelombang yang beruntun di satu tempat, melainkan ada pada satu waktu, di mana gelombang kedua berada di atas gelombang pertama.
- Ayat tersebut juga mengisyaratkan bahwa letak gelombang kedua di atas gelombang pertama itu seperti letak awan di atas gelombang kedua. Allah berfirman, “Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan…”
- Ayat tersebut juga menyebutkan gelombang yang menutupi lautan dalam, sebagaimana ia menyebutkan keberadaan gelombang kedua di atas gelombang pertaam. Hal ini menunjukkan keberadaan laut di atas gelombang pertama dan laut dalam, yaitu laut permukaa yang ditutupi oleh gelombang kedua yang di atasnya terdapat awan.
- Al Qur’an menetapkan peran ketiga tabir dalam membentuk kegelapan-kegelapan di laut yang dalam, dan bahwa kegelapan tersebut bertindih-tindih.
- Ayat tersebut juga mengandung penjelasan tentang tujuh kegelapan di kedalaman pada bagian awal, dan tiga kegelapan tabir di bagian akhir.

Alam Semesta di liputi Kegelapan

Selasa, 20/04/2010 13:57 WIB | email | print
Oleh Dr. Mohamad Daudah

Setelah manusia mendarat di bulan dan gambar dikirim ke bumi, telah menjadi yakin bahwa bumi dan seluruh alam semesta tenggelam dalam kegelapan; cahaya itu hanya lapisan tipis bumi yang menyelubungi setengah bagian menghadap matahari; dan bahwa peran umum kegelapan dan cahaya adalah sesuatu yang kebetulan hari berhubungan dengan lapisan.
Temuan manusia tentang alam semesta tidak pernah berhenti. Jadi, di antara banyak penemuan yang dicapai manusia setelah pengamatan dan perhitungan yang lama adalah bahwa seluruh alam semesta merupakan sebuah bangunan besar dan bahwa tidak ada di alam semesta dapat disebut sebagai "tempat kosong" sebagai materi dan semua jenis energi mengisi alam semesta. (Profesor Zagloul Al-Nagar)
Dalam Alquran, kalam terakhir Allah untuk manusia, ada pernyataan ilmiah yang benar-benar sesuai dengan ilmu pengetahuan modern; di antaranya adalah pernyataan ilmiah tentang penemuan besar manusia tentang alam semesta.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar ayat-ayat kauniyyah di dalam Alquran selalu berkorelasi antara alam semesta dan ketidakpercayaan manusia terhadap adanya Tuhan. Alam semesta dan keajaiban adalah bukti kuat keberadaan Tuhan.
Pernyataan astrofisika modern tentang alam semesta ditemukan dalam Al-Qur'an. Al-Qur’an memberikan bukti baru bagi ateis modern bahwa alam semesta ini memiliki Pencipta, dan terlebih lagi ini adalah bukti-bukti kepada non-Muslim bahwa kitab ini diturunkan oleh Allah dan bahwa Muhammad benar-benar seorang Nabi.
Kami akan memilih ayat 14 dan 15 dari surat Ibrahim, maka Anda akan terkejut melihat banyaknya fakta-fakta ilmiah yang disebutkan di dalamnya dan bagaimana ayat ini sejalan dengan ilmu pengetahuan. Allah berfirman,

“Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir.’” (QS Al Hijr [15]: 14-15)

Jadi apa yang dapat kita simpulkan dari membaca ayat ini adalah:
- Manusia suatu hari nanti akan menaklukkan alam semesta.
- Alam semesta adalah sebuah struktur besar
- Gerak di alam semesta tidak dapat berada di garis lurus.
- Alam semesta tertelan oleh kegelapan

Mari kita bahas ayat pertama dalam konteks penemuan-penemuan ilmiah baru. Manusia akan melakukan perjalanan ke luar angkasa. Ayat tersebut mengatakan: Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari pintu-pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir.
Frase yang dicetak tebal mengimplikasikan bahwa manusia akan menaklukkan alam semesta, dan nubuat ini terbukti seperti pada akhir 1960-an. Manusia mendarat di bulan, dan disusul dengan perjalanan luar angka yang lain untuk mempelajari alam semesta. Al-Qur’an telah menginformasikan kejadian besarini.
Alam semesta adalah sebuah bangunan besar. Fakta ilmiah yang terkandung frase pintu-pintu langit menyiratkan bahwa alam semesta adalah bangunan. Apakah Anda pernah melihat gerbang tanpa bangunan? Fakta bahwa alam semesta adalah bangunan ditekankan dalam banyak ayat lain, dan penggunaan kata “pintu” di sini memiliki signifikansi tersendiri. Dr. Zagloul Al-Nagar mengatakan bahwa alam semesta memiliki apa yang tampak seperti gerbang.
Apakah ilmu pengetahuan mengarah kepada pemahaman tentang alam semesta sebagai sebuah bangunan?

Jawabannya adalah jelas "ya"


Sekarang ditetapkan secara ilmiah bahwa tidak ada tempat di alam semesta yang kosong, alam semesta dipenuhi dengan berbagai jenis energi dan materi yang diakibatkan oleh Big Bang. Ilmuwan menghitung angka kegelapan dan energi sedikit di atas (90%) dari seluruh massa alam semesta. Selain itu, cara galaksi dibentuk dan diatur menekankan bahwa alam semesta adalah sebuah bangunan besar.
Para ilmuwan mengatakan bahwa galaksi besar hari ini adalah hasil dari penggabungan blok bangunan kecil galaksi di alam semesta awal. Sekarang, mereka telah terdeteksi untuk pertama kalinya seperti "batu bata" dengan Kamera Hubble.
Teori relativitas Einstein telah memprediksi bahwa kurva cahaya di angkasa, dan terlebih lagi; studi astrofisika modern telah membuktikan bahwa gerakan ke ruang angkasa harus berada dalam kurva, tidak lurus karena adanya gravitasi di alam semesta. Al-Qur’an menggunakan kata Arab ya’rujun. kata tersebut digunakan dalam bahasa Arab ketika kita merujuk kepada jalan yang tidak dalam garis lurus. Selain itu, Alquran selalu menggunakan kata ini ketika mengacu untuk mendaki ke ruang angkasa. Jadi Alquran selaras dengan ilmu pengetahuan.
Kegelapan alam semesta

“Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir.’” (QS Al Hijr [15]: 14-15)

Ayat berarti jika Allah membuka gerbang ke langit untuk orang-orang kafir, mereka akan mengatakan bahwa mata kita tertutup, yaitu. Maksudnya mereka tidak dapat melihat. Kenapa? Karena kegelapan yang menyelimuti alam semesta. Ayat di atas mengatakan, "Pandangan kami dikaburkan.” Apa yang bisa Anda lihat ketika Anda menutup mata Anda. Tentu saja gelap

Makkah adalah Pusat Planet Bumi



Penemuan ilmiah membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari planet bumi. Fakta ini memperkuat kebenaran ilmiah dan ruhiah Islam, sekaligus menjadi dasar kuat penerapan jam Makkah sebagai acuan waktu dunia, menggantikan Greenwich yang penuh kontroversi.

Jama’ah haji mulai kembali ke negaranya masing-masing. Sekian lama mereka harus meninggalkan negeri masing-masing. Kini telah tuntas mereka mengusaikan manasik, atau ritual-ritual ibadah haji di berbagai tempat yang ada di Makkah dan sekitarnya. Dalam beberapa hari di bulan Dzulhijjah itu, mereka diberi kemuliaan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya, mengunjungi rumah-Nya, kiblat kaum muslimin di seluruh dunia.

Allah telah menjadikan Makkah sebagai tanah suci, bahkan dipilih-Nya sebagai tempat bagi baitullah (rumah Allah), sekaligus sebagai tempat diutusnya nabi dan rasul terakhir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Keistimewaan ini memunculkan pertanyaan, mengapa Makkah?

Tentu, hal itu adalah rahasia Allah. Namun, dari kajian yang dilakukan ilmuwan muslim, terungkap fakta mengejutkan tentang keistimewaan kota Makkah, bila ditilik dari sudut ilmu geografi (ilmu bumi) dan geologi (ilmu tanah). Sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Husain Kamaluddin, seorang dosen ilmu ukur bumi, telah membuktikan bahwa Makkah adalah pusat bumi.

Pada mulanya, penelitian itu bertujuan untuk menemukan suatu cara yang bisa membantu seorang muslim untuk memastikan lokasi kiblat, dari tempat manapun di dunia. “Kami katakan di dalam bumi, bukan di atas bumi, karena atmosfer mengikuti planet bumi. Dengan demikian manusia selalu berada di dalam bumi, kecuali bila ia terbang ke luar angkasa,” tutur Dr Husain mengawali penjelasan ilmiahnya.

Namun di tengah risetnya, pria ini seperti menemukan durian runtuh. Betapa tidak, ia berhasil mengungkap fakta yang seharusnya dapat memecahkan polemik ratusan tahun tentang pusat planet bumi. Bersama timnya, ilmuwan Mesir ini mendapati Makkah sebagai pusat bagi seluruh benua yang ada di bumi.

Pada mulanya ia menggambar peta bumi untuk memastikan arah kiblat dari berbagai tempat. Setelah menggambar benua-benua berdasarkan jarak setiap tempat yang ada di keenam benua serta lokasinya dari Kota Makkah al-Mukarramah, ia memulai menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang. Pada penelitian pertama ini, ia sudah menemukan fakta bahwa Makkah adalah pusat bumi, karena kota suci tersebut menjadi titik pusat garis-garis itu!

Dr Husain yang saat itu menjadi Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universitas Riyadh Saudi Arabia, kemudian membuat garis-garis benua dan segala perinciannya untuk kepentingan risetnya. Pekerjaannya terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak valid dan variasi-variasi berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum terhadap apa yang ia temukan, bahwa Makkah memang benar-benar pusat bumi.

Ia berhasil membuat lingkaran detail dengan Makkah sebagai pusatnya. Garis-garis luar lingkaran itu berada di luar benua-benua, sedangkan keliling garisnya berputar bersama garis luar benua-benua itu. Dalam riset ini, Dr Husain bersama timnya berhasil menemukan salah satu hikmah ilahiah: mengapa Makkah al-Mukarramah dipilih sebagai tempat bagi baitullah!(Majalah al-‘Arabi, edisi 237, Agustus, 1978).

Foto-foto satelit, studi-studi topografi dan kajian lapisan bumi serta geografi yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama dengan penemuan tim Dr Husain di tahun 70-an itu.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus- menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah yang menghasilkan teori itu memang dilaksanakan untuk tujuan berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Namun studi yang diterbitkan di dalam banyak majalah sains di Barat itu, dengan sendirinya turut menegaskan bahwa pusat planet bumi adalah kota suci umat Islam, Makkah al-Mukarramah. Subhanallah!

Kebenaran ilmiah itu menjadi pembuktian firman Allah berikut ini:

وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْآَخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَهُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ


“Dan ini (al-Qur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya.” (QS. Al-An’am: 92)


Mengapa Allah menyebut Makkah sebagai Ummul Qura (induk kota-kota)? Mengapa Allah menyebut daerah selain Makkah dengan kalimat “negeri-negeri di sekelilingnya”?

Dipastikan melalui berbagai penemuan mutakhir di abad ini bahwa hal itu terkait dengan pusat bumi dan hal-hal yang mengelilinginya. Kata “Ummul Qura’” berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, sementara yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu yang menjadi sumber keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain. Selain itu, kata “ibu” memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain. Karena Makkah juga disebut Bakkah, tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu, terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan.

Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di dalam air (samudera yang sangat luas). Kemudian gunung api di dasar samudera meletus dengan keras dan mengirimkan lava dan magma dalam jumlah besar dan membentuk “bukit”. Bukit inilah yang kemudian menjadi tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari Ka’bah (kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di bumi.


Menjadi tempat yang pertama diciptakan menambah sisi spiritual tempat tersebut. Allah telah memuliakan Makkah saat Dia menjadikannya sebagai pusat ibadah umat Islam, terutama ibadah haji. Allah juga berkehendak menjadikan rumah yang digunakan untuk menyembah-Nya terletak di Makkah, sebagai kota tujuan umat muslim dalam haji dan umrah. Makkah berada di tengah bumi, sejalan dengan makna firman Allah dalam Surat al-Baqarah:

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), ummat yang adil.” (dari QS al-Baqarah: 143).

Kata “adil” pada ayat di atas diterjemahkan dari kata wasath, yang dalam bahasa Arab berarti “tengah-tengah.” Bagi yang mempercayai mukjizat angka dalam al-Qur’an akan menemukan fakta, bahwa ayat yang menegaskan tentang tengah-tengahnya umat Islam ini terdapat pada ayat 143, dan itu adalah tengah-tengahnya Surat al-Baqarah yang memiliki 286 ayat. Maha Besar Allah!

Dari Greenwich ke Makkah

Sejumlah pakar Islam di bidang geologi dan ilmu syariah mulai mengkampanyekan persamaan waktu dunia dengan merujuk waktu Makkah al-Mukarramah. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengganti persamaan waktu Greenwich (GMT) yang selama ini digunakan banyak penduduk dunia. Menurut sejumlah kajian ilmiah, Makkahlah yang seharusnya menjadi pusat bumi.

Persoalan tersebut muncul dalam Konferensi Ilmiah bertajuk “Makkah Sebagai Pusat Bumi, antara Teori dan Praktek”. Konferensi yang diselenggarakan di ibukota Qatar, Dhoha pada tahun ini (2009) menyimpulkan tentang acuan waktu Islam berdasarkan kajian ilmiah yakni Makkah. Konferensi juga menyeru pada umat Islam agar mengganti acuan waktu dunia yang selama ini merujuk pada Greenwich. Konferensi juga dihadiri oleh Syaikh Dr Yusuf al-Qaradhawi, dan juga sejumlah pakar geologi Mesir seperti Dr Zaghlul Najjar , dosen ilmu bumi di Wales University di Inggris, serta Ir Yaseen Shaok, seorang saintis yang mempelopori jam Makkah.

Dr Qaradhawi dalam kesempatan itu menyampaikan dukungannya agar umat Islam dan juga dunia menggunakan acuan waktu Makkah sebagai acuan waktu yang sejati, karena Makkah adalah pusat bumi. “Kami menyambut kajian ilmiah dengan hasil yang menegaskan kemuliaan kiblat umat Islam. Meneguhkan lagi teori bahwa Makkah merupakan pusat bumi adalah sama dengan penegasan jati diri keislaman dan menopang kemuliaan umat Islam atas agama, umat dan peradabannya,” jelas Qaradhawi yang juga ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional itu.

Terkait Makkah sebagai pusat bumi, Dr Zaghlul Najjar mengamini penelitian saintifik yang dilakukan oleh Dr Husain Kamaluddin di atas, bahwa ternyata Makkah Mukarramah memang menjadi titik pusat bumi. Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh The Egyptian Scholars of The Sun and Space Research Center yang berpusat di Kairo itu, melukiskan peta dunia baru, yang dapat menunjukkan arah Makkah dari kota-kota lain di dunia. Dengan menggunakan perkiraan matematik dan kaidah yang disebut “spherical triangle” Dr Husain menyimpulkan kedudukan Makkah betul-betul berada di tengah-tengah daratan bumi. Sekaligus membuktikan bahwa bumi ini berkembang dari Makkah.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat, sekaligus akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade lalu tentang rujukan waktu dunia. Kini menjadi keharusan bagi umat dan media Islam untuk terus mengkampanyekan kebenaran ini. (Faris Khoirul Anam)

Sumber عقارات مكة المكرمة

   
Multi-Quote This Message

Fakta Ilmiah: Mukzijat Nabi MUHAMMAD Membelah Bulan



KISAH ini diceritakan oleh Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar (pakar Geologi Muslim) tentang pengalaman seorang pemimpin Al-Hizb al-Islamy Inggris yang masuk Islam karena takjub dengan kebenaran terbelahnya bulan.
Allah berfirman: “Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah” (QS. Al-Qamar 1).
Apakah kalian akan membenarkan kisah dari ayat Al-Quran ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris?
Di bawah ini adalah kisahnya:
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?
Maka, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut: Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari al-Quran. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi, “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah”, mengandung mukjizat secara ilmiah?”
Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad Saw. sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana Nabi-nabi sebelumnya.
Mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi, hal itu memang benar termaktub di dalam al-Quran dan sunnah-sunnah Rasulullah Saw.
Allah ta’alaa memang benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Makkah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?”
Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan”. Maka, Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu, Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka, Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka, serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa sihir memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya, akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Maka, mereka pun menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Lalu, orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Makkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan.
Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Makkah, orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…”.
Akhirnya, sebagian mereka pun beriman sedangkan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: Sungguh, telah dekat hari qiamat dan telah terbelah bulan. Ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap …. (sampai akhir surat Al-Qamar).
Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb al-Islamy Inggris.
Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati.” Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemahan al-Quran yang mulia. Aku pun berterima kasih kepadanya dan membawa terjemah itu pulang ke rumah. Ketika aku membuka-buka terjemahan al-Quran itu di rumah, surat yang pertama aku buka ternyata al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah… “.
Aku pun bergumam: “Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun menghentikan pembacaan ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, Allah Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
suatu hari aku pun duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi di antara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, ” Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna”. Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, tetapi justru dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.
Dan, di antara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakinya di bulan, di mana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?”
Mereka pun menjawab, “Tidak, !!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.
Maka presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya? Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!! Gambar ini di foto dari pesawat ulang alik NASAPresenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Lalu, kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah kemudian bersatu kembali”.
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad Saw. 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah.
Maka, aku pun berguman, “Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf al-Quran dan aku baca surat Al-Qamar, dan … saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Sumber : artikel islam

Fakta Mengagumkan Dalam Al-Qur'an




Perhatikan ini dengan seksama, kesimpulan dari Dr Tariq Al Swaidan yang mungkin sangat menarik perhatian anda: Dr.Tarig Al Swaidan menemukan beberapa bait di Al-Qur’an tentang penyebutan yang setara antara satu hal setara dengan lain, contohnya : laki-laki setara dengan wanita. Walaupun pengertian penyebutan ini secara gramatikal, fakta mengagumkan ialah bahwa jumlah penyebutan kata laki-laki muncul di Qur’an adalah 24 dan kata wanita muncul adalah juga 24, oleh karena itu tak hanya adalah frase ini benar di pengertian gramatikal tetapi juga sebenarnya secara matematis, jadi 24 = 24. Segera setelah analisa lebih lanjut berbagai ayat, dia mengetahui bahwa ini konsisten di seluruh Qur’an.
Perhatikanlah fakta dibawah ini mencengangkan dan mengagumkan hasil penelusuran Dr.Tarig di Al- Qur’an:
Dunia 115 = Akhirat 115
Malaikat 88 = Setan 88
Hidup 145 = Mati 145
Beruntung 50 = Merugi 50
Manusia 50 = Nabi 50
Iblis 11 = Berlindung dari Iblis 11
Malapetaka 75 = Aman 75
Sadaqah 73 = Kesenangan 73
Muslimin 41 = Jihad 41
Sihir 60 = Fitnah 60
Zakat 32 = Berkah 32
Pikiran 49 . Cahaya 49
Lidah 25.Khutbah 25
Kerja keras 114 = Sabar 114
Muhammad 4 = Syari’ah 4
Pria 24 = Wanita 24
Dan dengan cukup menakjubkan melihat berapa kali kata muncul:
Salat 5, Bulan 12, Hari 365,
Laut 32, Tanah 13,
Laut + Tanah = 32+13= 45,
Laut = 32/45*100=71.11111111%
Tanah = 13/45*100 = 28.88888889%
Laut + Tanah =100.00%
Hadza syai’un ajib. (Ini sesuatu yang mengagumkan)
Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa air meliputi 71,111% dari bumi, sedangkan tanah meliputi 28,889%. Apakah ini semua adalah kebetulan….???
Pertanyaan adalah : apakah yang membuat semua ini adalah Nabi Muhammed SAW….??? Jawabanya secara otomatis yang masuk akal adalah Allah SWT yang memberitahu / mengajar ini kepada Muhammad SAW.

info dari berbagai sumber

Selasa, 07 Juni 2011

Sejarah 12 Peradaban yang Hilang

1. Machu Picchu (Peru) : the lost city of Incas

Machu Picchu (Gunung Tua) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.
Machu Picchu (Peru) : the lost city of Incas

Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya pada 1911.

2.Angkor Wat (Kamboja) : the world’s largest religious temple

Angkor adalah sebuah rangkaian lokasi ibu kota Kerajaan Khmer dalam periode lama dari abad ke-9 sampai abad ke-15 Masehi. Puingnya terletak di hutan dan tanah perladangan di utara Danau Besar Tonle Sap, dekat Siem Reap, Kamboja sekarang ini, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Kuil-kuil di Angkor Wat, sekarang sebagian besar telah dipugar, merupakan bagian dari contoh arsitektur Khmer.

3. Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika

Peradaban ini terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir Sungai Nil yang mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, pada masa yang disebut sebagai periode Kerajaan Baru. Daerahnya mencakup wilayah Delta Nil di utara, hingga Jebel Barkal di Katarak Keempat Nil. Pada beberapa zaman tertentu, peradaban Mesir meluas hingga bagian selatan Levant, Gurun Timur, pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta Gurun Barat (terpusat pada beberapa oasis).
Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga setengah abad. Dimulai dengan unifikasi awal kelompok-kelompok yang ada di Lembah Nil sekitar 3150 SM, peradaban ini secara tradisional dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, sewaktu Kekaisaran Romawi awal menaklukkan dan menyerap wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian provinsi Romawi. Walaupun hal ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di Lembah Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban independen Mesir.

4. Petra (Yordania) : stones structure carved into rocks

Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘batu’. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.
Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir

5. Palmyra (Syria) : the bride of desert

Palmyra dulunya adalah kota penting di Syria, terletak di daerah oasis 215 km timur laut Damascus. Dahulu dikenal dgn nama Tadmor (bhs Arab). Kota ini dulu terletak dekat sumber mata air panas, Afga, dan merupakan tempat singgah ideal bagi para kelompok pengelana dari Iraq – Al-Sham (skrng Syria, Lebanon, Holy Land, Jordan). Lokasinya yg strategis membuat Palmyra menjadi kerajaan terkenal dan makmur pada jamannya abad 2 SM.
6. Pompeii (Italy) : buried by volcanoPompeii

Volcano Pompeiadalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi. Saat ini kota Pompeii merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO

7. Palenque (Mexico) : one of Mayan’s most exquisite cities

Palenque adalah kota peninggalan bersejarah suku Maya yg berlokasi di kaki gunung Tumbala, Chiapas, Mexico. Kota bersejarah ini tidak terlalu besar tetapi di dalamnya memiliki bangunan2 dengan arsitektur indah, patung2, ukir2an yg dibuat oleh suku Maya.

8. Vijayanagar (India) : capital of one of the largest Hindu templeKerajaan Vijayanagar



Capital of one of the largest Hindu templeKerajaan Vijayanagar adalah sebuah kerajaan India, sejak 1336 dan terletak di Deccan, India Selatan. Kerajaan Vijayanagar ditemukan oleh Harihara (Hakka) dan saudaranya Bukka Raya. Kerajaan ini diberi nama sesuai dengan nama ibukotanya, kini namanya berubah menjadi Hampi di Karnataka, India. Kerajaan ini berdiri mulai thn 1336 dan berakhir pd thn 1660.

9. Ephesus (Turkey) : one of the most important cities of early Christianity

Ephesus (Efes bhs Turkey), kota yg membentang sepanjang 3 km di bagian selatan kota Selcuk, provinsi Izmir, Turkey. Kota ini dulunya merupakan pusat perdagangan dan pusat agama Kristen sampai sekarang. Reruntuhan Ephesus merupakan salah satu obyek wisata favorit di Turkey.

10. Sanchi (India) : the best preserved group of Buddhist monuments

Sanchi merupakan komplek monument yg menandakan jaman keemasan Budha di masa Kerajaan Ashoka. Kalau jaman sekarang Sanchi sama dengan stupa, kuil, atau tempat kediaman para biksu. Monumen Sanchi berawal dr abad 3 SM sampai abad 12. Yang paling terkenal dr Sanchi adalah Stupa 1, yg dibangun oleh Raja Mauryan. Monumen ini berisi ukir2an yg bercerita ttg sejarah agama Budha.

11.Garden Of babylonia (jerusalem) :the secret garden of Jerussalem

Ahli astronomi bangsa Babylonia telah lama dikenal unggul di dunia peradaban kuno. Beberapa ribu tahun sebelum Copernicus, mereka telah menyadari bahwa bumi dan planet-planet lain berbentuk bulat dan bahwa mereka berputar mengelilingi matahari. Dengan pengetahuan ini mereka dapat secara akurat memprediksi gerhana matahari dan bulan. Banyak pelajar modern berasumsi bahwa bangsa Babylonia membangun ilmu astronomi mereka sendiri, untuk memenuhi kebutuhan akan perhitungan yang akurat dari ilmu astrologi mereka yang kompleks. Secara mengejutkan, hasil terjemahan teori bangsa Babylonia baru-baru ini mengindikasikan bahwa posisi dan pergerakan dari bintang dan planet dihitung berdasarkan persamaan yang kompleks dari peradaban Bangsa Sumeria. Bangsa babylonia nampaknya tidak memiliki pemahaman tentang teori dasar dari formula ini, hanya mengetahui bagaimana menggunakannya saja.

Bangsa Sumeria bahkan memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tepat mengenai sistem solar dan posisinya di semesta daripada mewarisi Bangsa babylonia yang mendahului mereka. Penanggalan mereka direncanakan kurang lebih awal tahun 3000SM. Apakah model tersebut untuk penanggalan saat ini, dan mereka terbukti mengerti beberapa masalah astronomi yang lebih rahasia.

Misalnya tentang rotasi bumi, perputarannya bergoyang tidak selalu tepat pada porosnya, hal ini menyebabkan pergeseran secara perlahan-lahan -1 derajat setiap 72 tahun- mempengaruhi arah sumbu utara bumi. Fenomena ini dinamakan perputaran gasing. Great Year- atau waktu yang dibutuhkan sumbu utara-selatan bumi sampai ke tempatnya semula - adalah 25.921 tahun, dihitung dengan mengalikan waktu 72 tahun yang dilewati untuk bergeser di masing-masing derajat dengan 360 derajat pada perputaran penuh. Bangsa Sumeria mengerti tentang perputaran gasing ini dan mengetahui seberapa panjang Great Year – pekerjaan yang luar biasa, telah memberikan pengamatan sangat panjang yang rumit dan peralatan yang memadai.

Bangsa Sumeria juga mampu mengukur jarak antar bintang dengan sangat tepat. Namun bagaimana mungkin manusia pra teknologi mempelajari batas-batas bumi, dan bahkan lebih misterius, mengapa? Seperti juga peta bintang-bintang yang jelas-jelas sesuatu hal yang dibutuhkan bagi penjelajah luar angkasa, namun untuk apa bangsa Sumeria membuatnya?

12.Atlantis of plato land


Mitos tentang Peradaban Atlantis pertama kali dicetuskan oleh seorang filsafat Yunani kuno bernama Plato (427 - 347 SM) dalam buku Critias dan Timaeus.

Dalam buku Timaeus Plato menceritakan bahwa dihadapan selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya,
di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.

Dibagian lain pada buku Critias adalah adik sepupu dari Critias mengisahkan tentang Atlantis. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog. Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon (639-559 SM).
Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis.

Garis besar kisah pada buku tersebut Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya. Istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertahtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan
peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat,
tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang.

Senin, 06 Juni 2011

Petualangan Kapal SS Jesmond & penemuan Atlantis yang muncul dari dalam laut

Tidak ada yang tahu dimana letak benua Atlantis yang sebenarnya. Benua misterius yang disinggung oleh Plato ini memang tenggelam karena gempa dan saat ini dipercaya berada di dasar laut. Namun, pada tahun 1882, sebuah kapal dagang bernama SS Jesmond menemukan sebuah pulau yang sepertinya baru saja muncul dari dasar laut. Pulau itu dipercaya merupakan sisa-sisa peradaban Atlantis karena artefak-artefak yang ditemukan di atasnya.

Menurut legenda, pada tanggal 1 Maret 1882, kapal dagang Inggris seberat 1495 ton bernama SS Jesmond yang mengangkut buah-buah kering sedang dalam pelayaran rutinnya melintasi Samudera Atlantik. Kapal ini berangkat dari Messina, Sisilia, dengan tujuan New Orleans. Seharusnya pelayaran ini hanya menjadi pelayaran rutin bagi para awak, termasuk sang kapten kapal, David Amory Robson.

Pada saat itu, mereka baru saja melewati selat Gibraltar dan berada sekitar 200 mil sebelah barat Madeira dan di sebelah selatan Azores, kurang lebih pada jarak yang sama.

Kemana pun mereka melemparkan pandangan, hanya samudera yang terlihat. Namun, tidak berapa lama kemudian, mereka melihat sesuatu yang lain di permukaan air.

Tidak seperti biasanya, hari itu lumpur tebal terlihat menutupi permukaan air. Bukan itu saja, kapten Robson juga melihat ikan-ikan mati yang diperkirakan berjumlah setengah juta ton tersebar di area seluas 7.500 mil persegi.

Robson mengira sesuatu sedang terjadi di dalam perairan, tetapi ia tidak bisa memastikannya.

Ia memerintahkan sang juru mudi untuk terus menjalankan kapal, melewati jutaan ikan-ikan mati dan lumpur yang tebal.

Keesokan paginya, sesuatu yang aneh terlihat. SS Jesmond, yang saat itu masih berlayar sesuai dengan arah yang telah ditentukan, menemukan sebuah pulau misterius terbentang di hadapannya. Kapten Robson menyadari kalau pulau ini mungkin baru saja muncul dari dalam laut. Ia sudah biasa melewati jalur ini dan tidak pernah melihatnya sebelumnya. Lagipula, petanya menunjukkan kalau wilayah ini tidak memiliki daratan sama sekali.

Pulau itu berukuran besar, sekitar 30 mil dari utara ke selatan. Di atas pulau tersebut, terlihat adanya sebuah gunung yang mengeluarkan asap.

Pada saat itu, Kapten Robson menerima berita dari stasiun pemantau di Azores dan Canary yang melaporkan adanya letusan kecil gunung api bawah laut. Sekarang Robson yakin kalau aktivitas gunung itu telah menyebabkan kematian jutaan ikan dan munculnya lumpur misterius di atas permukaan laut. Karena itu ia berpikir kalau kemunculan pulau misterius di hadapannya mungkin juga dikarenakan aktivitas gunung berapi itu.

Rasa ingin tahu Robson mulai bangkit. Lalu ia memimpin sebuah tim kecil untuk menyelidiki pulau itu.

Ketika ia menginjakkan kaki di pulau itu, ia menemukan kalau tempat itu didominasi oleh basalt hitam dan sedimen tanah yang terbentuk dengan baik. Di atasnya juga terlihat banyak ikan mati, sama seperti di perairan yang mereka jumpai sebelumnya. Permukaan pulau itu kosong, tidak terdapat tanaman ataupun pantai yang berpasir. Selain itu, banyak terdapat celah-celah alami yang mengeluarkan uap secara konstan.

Tidak berapa lama kemudian, tanpa sengaja seorang awak kapal menemukan sebuah benda yang setelah diperhatikan dengan teliti ternyata sebuah mata anak panah.

Sekarang mereka menjadi lebih antusias.

Lalu mereka mulai menggali secara acak dengan semangat hingga kembali menemukan sejumlah mata anak panah bersama dengan pisau-pisau kecil.

Robson segera kembali ke kapal dan mengambil peralatan yang lebih lengkap. Kali ini ia juga membawa 15 orang sukarelawan. Menjelang malam, mereka telah menemukan artefak-artefak lain yang sangat di luar dugaan.

Mereka menemukan sebuah patung wanita yang dipenuhi oleh lumut. Patung itu diukir pada satu sisi batu dan ukurannya sedikit lebih besar dibanding manusia pada umumnya. Lebih jauh ke tengah pulau, mereka menemukan dua buah dinding batu. Di dekatnya, mereka menemukan sebuah pedang yang terbuat dari logam berwarna kuning yang tidak diketahui jenisnya.

Mereka juga menemukan mata tombak, mata kapak, cincin-cincin logam dan keramik-keramik berbentuk burung dan hewan-hewan lain. Lalu, mereka juga menemukan dua buah toples tanah liat besar yang didalamnya berisi sisa-sisa tulang dengan tengkorak manusia. Yang cukup luar biasa adalah penemuan sebuah sarkofagus dengan mumi di dalamnya.

Robson menyadari kalau mereka telah menemukan sisa-sisa peradaban masa lampau. Dan ini cukup luar biasa karena pulau itu sepertinya baru muncul dari dalam laut.

Ia ingin terus melanjutkan pancarian, namun cuaca mulai tidak mendukung sehingga ia memutuskan untuk kembali ke kapal dengan membawa semua artefak yang ditemukannya. Namun, ia berniat untuk kembali lagi. Jadi ia menandai posisi pulau tersebut di catatannya, yaitu 31° 25′ N, 28° 40′ W.

Ia memerintahkan untuk mengangkat jangkar dan melanjutkan perjalanan. SS Jesmond tiba di New Orleans pada tanggal 31 Maret.

Setelah tiba di New Orleans, penemuan pulau dan artefak-artefak misterius tersebut mulai terdengar oleh media. Lalu, sebuah koran lokal memberitakannya hingga kemudian menyebar ke seluruh negara.

Wartawan dari harian New Orleans Times Picayune yang mewawancari Robson menulis kalau ia telah diperlihatkan artefak-artefak yang ditemukan dan tidak merasa kalau benda-benda itu palsu. Wartawan itu juga mengatakan kalau kapten Robson berniat menyumbangkan semua artefak tersebut kepada museum Inggris.

Namun, kemudian semuanya menjadi misteri.

Pada tanggal 19 Mei, Robson diketahui kembali ke Inggris tanpa membawa penemuannya.

Sejak itu pula, keberadaan artefak-artefak tersebut tidak diketahui lagi.

Pada tahun 1940, kantor perusahaan pengapalan yang menaungi SS Jesmond, yaitu Watts, Watts and Company di Inggris, mengalami pengeboman oleh pasukan Jerman sehingga catatan perjalanan kapal SS Jesmond ikut hancur bersamanya. Jadi, para peneliti yang kemudian mencoba untuk menyelidiki klaim Robson tidak bisa menemukan apa-apa lagi. Selain itu, juga tidak ditemukan adanya catatan donasi dari Robson kepada museum Inggris.

Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah kisah penemuan itu hanya rekayasa Robson?

Lawrence Hill yang pernah meneliti mengenai misteri ini cukup percaya dengan kisah Robson. Ia punya teori mengapa artefak tersebut tidak pernah terlihat lagi.

Menurutnya, nama logam kuning pada pedang yang ditemukan oleh Robson adalah Tumbaga, yaitu logam campuran yang terdiri dari 80% emas dan 20% tembaga. Logam jenis ini disebut Plato sebagai Orichalum yang menurutnya banyak terdapat di Atlantis. Hill juga menyebutkan kalau Robson telah melebur pedang tersebut untuk mengambil emasnya. Ada kemungkinan kalau Robson telah mengurungkan niatnya untuk menyumbangkan penemuannya tersebut. Karena itu artefak-artefak tersebut tidak dapat ditemukan kembali.

Selain itu, pulau misterius yang dilihat oleh Kapten Robson sepertinya juga dilihat oleh Kapten James Newdick, kapten kapal The Westbourne. Saat itu, Kapten Newdick sedang berlayar dari Marseilles menuju New York. Namun, ia mencatat posisi pulau tersebut pada 5º 30′ N, 24º W, tidak terlalu jauh dari lokasi sebelumnya. Ini mengindikasikan kalau pulau itu mengapung atau memang ada dua pulau berbeda yang baru muncul dari dalam laut.

Lalu, peneguhan yang lain datang dari para awak kapal lain yang kurang lebih pada waktu yang sama berlayar melewati wilayah itu. Mereka juga melihat ikan-ikan mati di atas lautan. Kesaksian mereka mengenai ikan-ikan mati itu juga diberitakan di harian-harian lokal.

Jadi, ada beberapa aspek dari kesaksian Robson yang bisa dikonfirmasi.

Mengenai munculnya sebuah pulau dari dalam laut, itu pun bukan sesuatu yang aneh. Peristiwa geologi semacam ini sesungguhnya telah terobservasi beberapa kali. Misalnya, belum lama ini, sebuah pulau tiba-tiba muncul dari dalam laut di lepas pantai Pakistan. Para nelayan setempat melaporkan peristiwa ini pada tanggal 26 November 2010.

Di bawah ini adalah foto-foto satelit dari earthobservatory.nasa.gov yang menunjukkan sebelum dan sesudah kemunculan pulau tersebut.


Di bawah ini adalah screenshot dari permukaan pulau yang diambil oleh para nelayan Pakistan yang sempat mampir ke pulau tersebut.

Menurut NASA, pulau semacam ini memang biasa muncul dan kemudian segera menghilang karena tertelan ombak.

Jadi, kesaksian Kapten Robson mengenai perjumpaannya dengan pulau yang muncul dari dalam laut juga bukan sesuatu yang mustahil. Namun, apakah benar dia telah menemukan sisa-sisa peradaban manusia di dalamnya? Soal ini memang tidak bisa dikonfirmasi oleh bukti lain selain kesaksian Robson dan wartawan yang mewawancarainya.

Klaim mengenai Atlantis sendiri datang dari Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias.

Jika Atlantis benar-benar ada dan bukan hanya karangan Plato, maka lokasi yang paling mungkin memang tempat dimana SS Jesmond melihat pulau misterius tersebut. Menurut Plato, Atlantis terletak di seberang Pilar-Pilar Herkules yang merupakan sebutan kuno untuk Selat Gibraltar.

Jika pulau yang dilihat Robson memang bagian dari peradaban Atlantis, mungkinkah suatu hari ia kembali muncul dan menjawab seluruh keraguan kita?

Fakta tentang keistimewaan Indonesia di mata internasional


1. PT.PAL sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia "Star 50" berbobot 50,000 ton. Salah satu Negara yang memesan kapal ini adalah Singapura.
http://hermawayne.blogspot.com

2. Di singapura, gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya.
http://hermawayne.blogspot.com

3. Pabrik/manufaktur Mattel (boneka Barbie USA) hanya ada 2 di dunia. Pabrik pertama berada di China dan lainnya di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
http://hermawayne.blogspot.com

4. Brand internasional yang amat prestisius, Gucci, menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya.
http://hermawayne.blogspot.com

5. Mobil terpopuler di Uni Emirat Arab adalah Toyota Kijang Innova yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia.
http://hermawayne.blogspot.com

6. Bunga nasional Korea Utara yang amat popular Kimilsungia berasal dari Indonesia dan diberi nama oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno.
http://hermawayne.blogspot.com

7. Tahukah Anda, airbridge –tangga belalai menuju pintu pesawat yang ngetrend di bandara-bandara dunia kali pertama dibuat oleh PT Bukaka, Indonesia.
http://hermawayne.blogspot.com

8. Pejuang HAM legendaris dan bapak pembebasan Negara Afrika Selatan, Nelson Mandela, setelah berhasil menghapus Apartheid di negerinya, mengakui bahwa perjuangannya itu diinspirasikan oleh perjuangan Syekh Yusuf dari Makassar.
http://hermawayne.blogspot.com

9. Tahun 2002, dalam Special Edition TIME magazine on Asian Heroes, penyanyi Iwan Fals menjadi cover fullpage. Begitu juga dengan Aa Gym di tahun 2006 (The Holy Quran).
http://hermawayne.blogspot.com

10. Mobil prestisius, Mercedes Benz, menggunakan knalpot buatan Indonesia, yang pengerjaannya sepenuhnya dilakukan di Purbalingga, Jawa Tengah.
http://hermawayne.blogspot.com

11. Presiden RI ke-3, BJ Habibie adalah pemegang 46 paten di bidang aeronautika dunia.
http://hermawayne.blogspot.com

12. David Foster mengaku, lagu ciptaanya ‘To Love You More’ yang dibawakan Celine Dion terinspirasi dari musik Keroncong yang berasal dari Indonesia.
http://hermawayne.blogspot.com

13. Menara Kuala Lumpur ternyata dirancang oleh putra Indonesia, Ir.Achmad Murdijat alumni ITB.
http://hermawayne.blogspot.com

14. Indofood merupakan produsen mie instan terbesar di dunia.
http://hermawayne.blogspot.com

15. Tas Bagteria made in Indonesia telah dijajakan di berbagai etalase di mall-mall kelas atas di 32 negara di seluruh penjuru dunia. Public figure dunia yang mengenakan produk ini antara lain Paris Hilton, Zara Phillips, Emma Thomson, dan Audrey Tatou.
http://hermawayne.blogspot.com

16. Tiga jenis kopi andalan Starbucks di Seattle, AS, adalah: Sumatera, Java Mocha dan Toraja Coffee. Ketiga jenis kopi ini dipajang di etalase paling depan.
http://hermawayne.blogspot.com

17. Koin Ringgit Malaysia dan passport Malaysia adalah produksi PT PERURI.
http://hermawayne.blogspot.com

18. Seragam serdadu NATO diproduksi oleh PT Sritex, Solo, Jawa Tengah.
http://hermawayne.blogspot.com

19. Kacang dua kelinci (PT Dua Kelinci), menjadi sponsor Real Madrid.
http://hermawayne.blogspot.com

20. Motor GP, Produsen Honda menggunakan jargon ”One Heart” (Honda Indonesia) yang terpasang di motor balapnya, Yamaha juga membubuhi jargon ”Semakin di Depan” di baju balapnya. Walaupun motor Jepang, tapi Semua produksinya dilakukan di Indonesia.
http://hermawayne.blogspot.com

21. Stadion Gelora Bung Karno merupakan stadion terbesar ke-2 di Asia.
http://hermawayne.blogspot.com

22. Senjata yang namanya Kriss SVD terinspirasi dari senjata tradisional Indonesia, Keris. Pencipta Kriss SVD ternyata pernah tinggal di Indonesia.
http://hermawayne.blogspot.com

23. Sepatu Adidas bekerja sama dengan salah satu perusahaan sepatu Indonesia dan merupakan satu-satunya perusahaan sepatu yang dipercaya oleh Adidas untuk memproduksi Football Shoes di seluruh dunia.
http://hermawayne.blogspot.com

24. Biji kopi luwak adalah biji kopi termahal di dunia, dan produsennya adalah Indonesia.
http://hermawayne.blogspot.com

25. Jersey dan Jaket Official Manchester United adalah buatan Indonesia.
http://hermawayne.blogspot.com

Sumber: kaskus.us